Rabu, 20 November 2013

PERKEMBANGAN MAINTENANCE

       Generasi 1 : ( hingga perang dunia II)
      Mekanisasi industri tidak tinggi, sehingga down time bukan masalah
      Peralatan sangat sederhana dengan tingkat keandalan tinggi, (karena rancangan dibuat berlebihan) dan mudah dirawat.
      Tidak membutuhkan maintenance secara sistematis, kecuali pembersihan, pelumasan, sehingga skill yang dibutuhkan rendah
       Generasi 2 : (selama PD II)
      Meningkatnya mekanisasi peralatan, akibat dari meningkatnya kebutuhan
      Sejak tahun 1950-an jenis mesin dan peralatan industri makin banyak dan kompleks
      Down time menjadi perhatian utama, sehingga tercipta konsep Preventive Maintenance (1960) dan pelaksanaan overhaul dilakukan secara periodik pada interval yang tetap.
      Peningkatan ongkos perawatan terhadap ongkos operasi, sehingga meningkat pada sistem perencanaan dan penjadualan
      Akibat dari kenaikan ongkos menyebabkan jumlah kapital yang terkait dengan fixed asset meningkat, maka dicari jalan untuk memaksimumkan umur asset.
      Selain itu peran perawatan juga masuk kedalam proses design
       Generasi  3 : (sejak pertengahan tahun 1970-an)
      Adanya perubahan meningkatnya proses di industri, yang memacu adanya beberapa perubahan pada :
       Penelitian
       Teknologi
       System
      Tahapan ini, sistem perawatan berkembang  lebih baik lagi seperti munculnya:  TPM, RCM, CMMS, IMS.

      World-class companies are in continous need of a very well organised maintenance programme to compete world-wide.

sumber: Ating Sudrajat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar