Materi

Arti dan Definisi Perawatan
Perawatan atau yang lebih dikenal dengan kata maintenance dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas pemeliharaan suatu fasilitas tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dalam kondisi siap pakai.
Sedangkan fasilitas yang dimaksudkan di sini, sudah barang tentu bukannya hanya fasilitas seperti mesin-mesin produksi saja yang memerlukan perawatan tetapi juga fasilitas lain seperti generator, diesel, turbin, dan utilitas pabrik lainnya, dan bahkan peralatan kantor seperti komputer, mesin tik, ataupun peralatan angkut seperti crane, forklif, dan lain-lain.
Berdasarkan definisi tersebut, maka terdapat beberapa alasan pentingnya melakukan pekerjaan perawatan, antara lain:
1.       Agar fasilitas dapat siap dipakai pada saat yang diperlukan.
2.       Seiring dengan waktu, tentunya kondisi dari suatu fasilitas yang mengalami pemakaian, kemampuan kinerjanya lambat laun akan menurun karena tanpa perawatan semua fasilitas tersebut akan melemah secara bertahap tapi pasti, sehingga tidak lagi mempunyai kemampuan kerja baik secara teknis maupun ekonomis.
3.       Diharapkan akan dapat memperpanjang umur pakai dari fasilitas tersebut.
Didalam perkembangannya, evolusi perawatan terjasi melalui beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:
Ø  Perawatan tidaklah dikenal sebagai suatu keilmuan tertentu.
Ø  Perawatan dianggap sebagai spesialisasi tersendiri.
Ø  Mulai memperhatikan perawatan pencegahan.
Ø  Mulailah diperkenalkan aspek-aspek manajerial.
Ø  Peran perawatan masuk kedalam proses desain.
Ø  Perawatan mulai menggunakan suatu perencanaan di seluruh operasi perawatan, dan data-data kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan perawatan di masa lalu yang dipakai sebagai masukan.

Peranan Perawatan dalam Sistem Produksi
Di industri dikenal dengan suatu produk yang merupakan hasil dari suatu proses baik secara terputus-putus ataupun secara berkesinambungan. Proses tersebut membentuk suatu sistem yang saling terkait satu sama lain. Hal ini dapat disebut sebagai suatu sistem produksi, lebih luas lagi sistem produksi merupakan wahana atu sarana yang dipergunakan dalam mengubah masukan-masukan seperti sumber daya manusia, mesin atau peralatan, dan yang lainnya guna menciptakan barang atau jasa yang bermanfaat. Secara sederhana sistem produksi tersebut dapat digambarkan pada gambar dibawah ini.
 
 




                                                                                                                                                                                    
Berdasarkan uraian diatas menunjukan bahwa:
Ø  Fungsi perawatan berhubungan dengan proses produksi.
Ø  Kedudukan perawatan sebagai supporting atau pendukung.
Ø  Peralatan produksi dapat digunakan secara terus-menerus, hal ini merupakan hasil dari perawatan.
Ø  Aktivitas perawatan akan delalu berhubungan dengan peralatan, mesin dan fasilitas lain.
Ø  Aktivitas perawatan harus selalu terkontrol.
Ø  Pekerjaan perawatan umumnya diperlukan pada saat dimana:
·         Batas kualitas fasilitas terrendah dari yang diizinkan.

·         Lamanya pemakaian fasilitas atau disebut dengan umur pakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar